Kamis, 28 April 2016

ANEH

πŸ’₯"MANUSIA MAKLUK MEMBINGUNGKAN"πŸ’₯
Apakah yang Paling Membingungkan di Dunia ini?
Beliau menjawab : "Manusia"
Karena dia "Mengorbankan Kesehatannya" hanya "Demi uang"; Lalu dia "Mengorbankan Uang" nya demi Kesehatan".
Lalu dia "Sangat Khawatir" dengan "Masa Depannya", sampai' dia "Tidak Menikmati Masa Kini";
Akhirnya dia "Tidak Hidup di Masa Depan atau pun di Masa Kini";
Dia "Hidup Seakan-akan Tidak Akan Mati", lalu dia "Mati" tanpa "Benar-benar Menikmati" apa itu "Hidup".
Bersyukurlah apa yang selama ini kita dapati dan kita nikmati. Karena kita tidak akan tahu, apa yang akan terjadi hari esok.
Ketika lahir dua tangan kita kosong.
ketika meninggal kedua tangan kita juga kosong.
Waktu datang dan waktu pergi kita tidak membawa apa-apa.
Datang ditemani oleh Tangis.
Pergi juga ditemani oleh Tangis.
Hanya pahala kebajikan atau dosa kejahatan yang dapat kita bawa.
Jangan sombong karena kaya dan berkedudukan.
Jangan minder karena miskin dan hina.
Bukankah kita semua hanyalah tamu dan semua milik kita hanyalah pinjaman.
TETAPLAH RENDAH HATI seberapapun tinggi kedudukan kita.
TETAPLAH PERCAYA DIRI seberapapun kekurangan kita.
Maka dari itu TETAPLAH BERSYUKUR, dalam segala keadaan apa pun, dan HIDUPLAH disaat yang benar-benar ada dan nyata untuk kita, yaitu SAAT INI, bukan dari bayang-bayang MASA LALU maupun mencemaskan MASA DATANG yang belum lagi tiba.
Selalu bersyukur, dan...
Tetaplah menjadi Baik sampai Akhir....

Senin, 25 April 2016

FILOSOFI JAWA



FILOSOFI JAWA
Filosofi bilangan dalam jawa. Dalam bahasa Indonesia :
21 Dua Puluh Satu,
22 Dua Puluh Dua,...s/d
29 Dua Puluh Sembilan.
Dalam bhs Jawa tidak diberi nama Rongpuluh Siji,
Rongpuluh Loro, dst; melainkan
Selikur, Rolikur,...s/d Songo Likur.

Di sini terdapat satuan LIKUR
Yang merupakan kependekan dari (LIngguh KURsi), artinya duduk di kursi.
Pada usia 21-29 itulah pada umumnya manusia mendapatkan “TEMPAT DUDUKNYA”, pekerjaannya, profesi yang akan ditekuni dalam kehidupannya;
Ada penyimpangan pada bilangan 25, tidak disebut sebagai LIMANG LIKUR, melainkan SELAWE.
SELAWE = (SEneng-senenge LAnang lan WEdok).
Puncak asmaranya laki-laki dan perempuan, yang ditandai oleh pernikahan.
Maka pada usia tersebut pada umumnya orang menikah (dadi manten).
Ada penyimpangan lagi nanti pada bilangan 50.
Setelah Sepuluh, Rongpuluh,
Telung Puluh, Patang puluh,
mestinya Limang Puluh.
Tapi 50 diucapkan menjadi SEKET.
SEKET (SEneng KEthonan : suka memakai Kethu/tutup kepala topi/kopiah). Tanda Usia semakin lanjut, tutup kepala bisa utk menutup botak atau rambut yg memutih karena semirnya habis...
Di sisi lain bisa juga Kopiah atau tutup kepala melambangkan orang yang seharusnya sdh lebih taat beribadah...!
Pada usia 50 th mestinya seseorang seharusnya lebih memperbanyak ibadahnya dan lebih berbagi untuk bekal memasuki kehidupan akherat yg kekal dan abadi...!.
Dan kemudian masih ada satu bilangan lagi, yaitu 60, yang namanya menyimpang dari pola, bukan Enem Puluh melainkan SEWIDAK atau SUWIDAK.
SEWIDAK (SEjatine WIs wayahe tinDAK).
Artinya : sesungguhnya sudah saatnya pergi. Sudah matang...
Hrs sdh siap dipanggil menghadap Tuhan..
Semoga bermanfaat smoga tetap sehat semangat walau meh SWIDAK
*yg merasa sewidak punjuL tidak boleh complain.... sambiL nutup kamus bahasa jawa.....yang gak bs bahasa jawa jangan nangis....
#--ELING lan WASPODO--#

SK Penetapan NRG 2015


SK Penetapan NRG 2015

SK Penetapan NRG 2015
SK Penetapan NRG 2015
Berikut adalah SK Penetapan NRG 2015
Berikut adalah lampiran-lampirannya:
  1. Provinsi Aceh
  2. Sumatera Utara
  3. Sumatera Barat
  4. Riau
  5. Kepulauan Riau
  6. Jambi
  7. Bengkulu
  8. Sumatera Selatan
  9. Bangka Belitung
  10. Lampung
  11. Banten
  12. DKI Jakarta
  13. Kalimantan Barat
  14. DI Yogyakarta
  15. Jawa Barat 1
  16. Jawa Barat 2
  17. Jawa Barat 3
  18. Jawa Tengah 1
  19. Jawa Tengah 2
  20. Jawa Tengah 3
  21. Bali
  22. Jawa Timur 1
  23. Jawa Timur 2
  24. Jawa Timur 3
  25. NTB
  26. NTT
  27. Kalimantan Tengah
  28. Kalimantan Timur
  29. Kalimantan Selatan
  30. Sulawesi Utara
  31. Sulawesi Tengah
  32. Sulawesi Tenggara
  33. Gorontalo
  34. Sulawesi Barat
  35. Maluku
  36. Maluku Utara
  37. Papua
  38. Papua Barat

Syarat Pendaftaran Loker SDM PKH 2016


Syarat Pendaftaran Loker SDM PKH 2016

Syarat Pendaftaran Seleksi Loker SDM PKH 2016

sambungan dari Lowongan Kerja di Kementerian Sosial Sebagai Operator dan Fasilitator (April 2016). Masih tentang berita hangat penerimaan Pendamping dan Operator PKH 2016. Sebelum melakukan registrasi Online seleksisdmpkh, ada baiknya jika para pelamar mengetahui terlebih dahulu langkah-langkah mengikuti seleksi ini. Berikut langkah lengkapnya:
  • Pelamar harus memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) seperti termuat di KTP.
  • Pelamar menyiapkan file scan:
  • KTP,
  • Ijasah,
  • Transkrip Nilai,
  • Sertifikat Pelatihan,
  • Surat keterangan pengalaman praktek dan kerja
Dengan total seluruh file tidak lebih dari 1 MB. Jika menggunakan kamera pastikan jelas terbaca. Gambar yang tidak jelas terbaca bisa dinyatakan gugur.
  • Pelamar harus menggunakan email pribadi. Email dibutuhkan untuk melanjutkan proses pengisian biodata Pelamar.
  • Pelamar melakukan pendaftaran awal, berupa memuatkan:
  • Pilihan Posisi
  • NIK
  • Nama Lengkap
  • No. HP
  • Email
  • Pelamar akan mendapatkan email berisi password untuk masuk kedalam sistem guna pengisian biodata. Bila melakukan kesalahan memuatkan alamat email, dapat diperbaiki selama belum pernah melakukan login dengan NIK tersebut.
  • Pelamar harus login dan memuatkan biodata dan mengunduh file yang diperlukan ke dalam sistem.
  • Pelamar harus menyatakan “Kirim Berkas Seleksi” pada langkah 3 pada pengisian bio data. Tanpa menyatakan “Kirim Berkas Seleksi”, bio data tidak terkirim kepada panitia seleksi.
  • Pelamar dapat melakukan perbaikan bio data selama belum menyatakan “Kirim Berkas Seleksi”. Setelah menyatakan “Kirim Berkas Seleksi”, bio data tidak dapat diperbaiki lagi.
  • Pelamar yang lolos seleksi administrasi akan diumumkan melalui SMS dari nomor 085600000630 atau 085600000640, ataupun melalui email yang digunakan mendaftar, pastikan telepon seluler pelamar dalam keadaan aktif dan bisa dihubungi.
  • Pelamar hadir pada acara Bimtek yang telah ditentukan.
  • Pelamar yang dinyatakan lolos secara teknis, akan diberitahukan melalui SMS, ataupun email. Pelamar juga diberitahukan mengenai lokasi penempatannya.
  • Pelamar berada pada lokasi penempatan.
kembali baca :  Lowongan Kerja di Kementerian Sosial Sebagai Operator dan Fasilitator (April 2016)
sumber : http://pkhdaily.com/2016/04/syarat-dan-langkah-pendaftaran-pkh/

Kamis, 21 April 2016

KONTROVERSI
πŸ’₯πŸ’¦Habis Gelap Terbitlah Terang πŸ’¦πŸ’₯
Dalam pertemuan dengan Kyai Sholeh Darat RA Kartini, meminta agar Qur’an diterjemahkan. Menurutnya tidak ada gunanya membaca kitab suci yang tidak diketahui artinya. Tetapi penjajah Belanda secara resmi melarang menerjemahkan al-Qur’an. Mbah Sholeh Darat melanggar larangan ini, Beliau terjemahkan Qur’an dengan ditulis dalam huruf “arab gundul” (pegon) sehingga tak dicurigai penjajah.
Kitab tafsir dan terjemah Qur’an ini diberi nama Kitab Faidhur-Rohman, tafsir pertama di Nusantara dalam bahasa Jawa dengan aksara Arab. Kitab ini pula yang dihadiahkan kepada R.A. Kartini ketika menikah dengan R.M. Joyodiningrat, seorang Bupati Rembang. Kartini amat menyukainnya dan mengatakan:
“Selama ini Al-Fatihah gelap bagi saya. Saya tak mengerti sedikitpun maknanya. Tetapi sejak hari ini ia menjadi terang-benderang sampai kepada makna tersiratnya, sebab Romo Kyai telah menerangkannya dalam bahasa Jawa yang saya pahami.”
{inilah dasar dari buku “Habis gelap terbitlah terang” bukan dari sekumpulan surat menyurat beliau, sejarah telah di simpangkan}.
Melalui terjemahan Mbah Sholeh Darat itulah RA Kartini menemukan ayat yang amat menyentuh nuraninya yaitu:
Orang-orang beriman dibimbing Alloh dari gelap menuju cahaya (QS. al-Baqoroh 257).
Dalam banyak suratnya kepada Abendanon, Kartini banyak mengulang kata “Dari gelap menuju cahaya” yang ditulisnya dalam bahasa Belanda: “Door Duisternis Toot Licht.” Oleh Armijn Pane ungkapan ini diterjemahkan menjadi “Habis Gelap Terbitlah Terang,” yang menjadi judul untuk buku kumpulan surat-menyuratnya.
Surat yang diterjemahkan Kyai Sholeh adalah Al Fatihah sampai Surat Ibrahim. Kartini mempelajarinya secara serius, hampir di setiap waktu luangnya. Namun sayangnya penerjemahan Kitab Faidhur-Rohman ini tidak selesai karena Mbah Kyai Sholeh Darat keburu wafat.
Kyai Sholeh membawa Kartini ke perjalanan transformasi spiritual. Pandangan Kartini tentang Barat (baca: Eropa) berubah. Perhatikan surat Kartini bertanggal 27 Oktober 1902 kepada Ny Abendanon